Sekarang ini videotron banyak sekali digunakan untuk berbagai kebutuhan. Tidak hanya digunakan untuk media iklan saja ya, namun sekarang sudah banyak instansi yang menggunakan videotron sebagai salah satu elektronik yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka misalnya saja untuk menyampaikan informasi atau mungkin sebagai media entertaiment. Pada kesempatan kali ini kami akan mengajak anda untuk tahu mengenai salah satu device yang digunakan untuk melengkapi videotron yaitu video processor. Penasaran mengenai fungsinya dan lain-lainnya bukan? Simak ulasan pentingnya di bawah ini ya!
Video processor adalah
Yang pertama-tama kita akan membahas informasi penting mengenai apa itu video processor. Karena mungkin sebagian besar dari anda hanya tahu bagaimana wujud dari videotron namun tidak mengetahui apa saja device yang ada untuk bisa menyalakan panel videotron. Salah satu device yang harus ada di videotron adalah video processor yang merupakan perangkat keras atau hrdware yang punya fungsi sebagai pengatur lalu lintas untuk videotron. Yaitu lebih mudahnya, video processor ini berguna untuk mengatur output dan input yang nantinya akan tampil pada layar panel videotron. Video processor ini tidak hanya bisa digunakan untuk videotron saja namun juga bisa anda gunakan untuk LCD.
Mengenal Input dan Output Video Processor
Kemudian kami akan menjelaskan informasi mengenai input dan juga output sehingga anda juga bisa memahami istilah ini. Untuk input sendiri merupakan sejumlah sumber (dalam bentuk device) yang akan ditayangkan pada panel videotron. Untuk menampilkan input ke panel videotron maka diperlrukan beberapa port channel untu menghubungkannya. Beberapa port channel yang digunakan adalah beberapa kabel seperti kabel HDMI, kemudian kabel DVI, kabel VGA, kabel SDI, kabel DP, dan kabel AV.
Lalu untuk jenis input yan digunakan untuk menyimpan atau memutar konten seperti slide gambar atau video ini juga ada berbagai macam jenis mulai dari laptop, CPU, DVD player, digital signage player, android box, console game, TV cable decoder dan masih banyak lagi yang bisa digunakan. Dan untuk outputnya merupakan kabel-kabel yang sudah kami sebutkan di atas tadi ya. Jika input berupa device player punya port channel yang seperti sudah kami sebutkan maka konten yang anda inginkan bisa ditampilkan ke LED videotron.
Jika tadi anda sudah mengenal input, maka kali ini kami akan mengajak anda untuk mengenal output juga. Untuk output sendiri merupakan sejumlah post yang digunakan untuk meneruskan dari video processor ke layar sehingga konten yang sudah diolah di sender box bisa diputar atau ditampilkan ke panel LED Videotron. Untuk jenis output atau port yang digunakan biasanya adalah kabel HDMI atau kabel DVI. Dan yang perlu anda ketahui lainnya, bahwa setiap videotron ini memiliki jumlah input dan juga output yang berbeda sesuai kebutuhan ya. Biasanya jika harga dari videotron ini makin mahal, maka makin banyak juga input dan output yang diperlukan. Jadi untuk LED videotron jenis indoor dan outdoor, tentu saja memiliki input serta output yang berbeda jumlahnya.
Kapan Video Processor Dibutuhkan
Salah satu hal yang sering ditanyakan orang-orang ketika mereka ingin menggunakan videotron adalah kapan video processor ini dibutuhkan? Karena tidak semua penggunaan videotron sebenarnya membutuhkan videotron. Pada beberapa kasus contohnya penggunaan videotron outdoor seperti untuk iklan atau advertising. Memang tidak masalah jika menggunakan video processor, namun kami tidak terllau menyarankan penggunannya karena akan percuma jika video processor hanya digunakan sebagai looping konten saja, karena jika seperti itu maka hanya diperlukan menggunakan controler saja.
Lalu bagaimana jawaban dari kapan video processor dibutuhkan? Pada kesempatan kali ini kami akan mengajak anda untuk tahu kapan device ini digunakan. Berikut adalah beberapa kondisi ketika LED videotron membutuhkan video processor:
Ketika jumlah input lebih dari 1
Kapan video processor itu dibutuhkan? Yang pertama, seperti yang kita ketahui bahwa kegunaan atau fungsi dari video processor ini adalah untuk mengatur lalu lintas di videotron, untuk mengatur input dan juga outputnya. Sehingga inputnya hanya 1 maka tidak perlu menggunakan video processor, namun hanya perlu menggunakan controller saja. Namun jika jumlah input lebih dari 1 dan tentunya akan menghasilkan banyak output maka harus menggunakan bantuan video processor. Jadi jika anda ingin menampilkan konten yang cukup banyak di videotron anda, maka anda harus menggunakan video processor.
Videotron punya resolusi yang besar
Kemudian seperti yang kita ketahui bahwa videotron punya resolusi yang bermacam-macam. Ada yang punya resolusi yang kecil dan ada yang punya resolusi yang besar. Jika anda ingin menggunakan videotron dengan ukuran resolusi yang besar maka anda perlu menggunakan video processor. Misalnya anda menggunakan LED videotron dengan resolusi lebih dari full HD, maka untuk mengontrolnya anda bisa menggunakan video processor.
Jika ada kebutuhan PIP di videotron
Kemudian jika anda membutuhkan PIP atau kepanjangan dari picture of picture, atau yang dikenal juga sebagai layer maka anda juga membutuhkan yang namanya video processor. Mungkin ada beberapa dari anda yang belum memahami apa itu PIP pada LED videotron, maka kali ini kami akan menjelaskannya dulu secara singkat. Jadi PIP atau Picture in picture atau layering jika di dalam 1 panel layar itu terdapat 2 sumber input.
Fitur-Fitur Video Processor
Setelah tahu pengertiannya dan juga sudah membahas mengenai kapan device itu dibutuhkan sekarang kami akan mengajak anda semua untuk tahu apa saja fitur-fitur yang bisa ditemukan di video processor LED videotron karena banyak sekali fitur yang ada di device yang satu ini. Kali ini kami akan menjelaskan informasinya kepada anda mengenai fitur yang ada di alat ini:
1. Scaling
Fitur yang pertama adalah scaling, apa itu scaling? Jadi scaling merupakan fitur yang berguna untuk mengatur resolusi video atau slide gambar sehingga bisa fitted di LED videotron miik anda. Jadi scaling ini bisa disebut juga untuk memanipulasi ukuran resolusi konten sehingga konten yang akan anda tampilkan di videotron anda nantinya tidak akan terpotong. Jika tidak masalah apabila konten yang ingin anda tampilkan ternyata tidak sama atau tidak sesuai dengan resolusi layar videotron, karena ada fitur scaling yang bisa membuatnya jadi sama dan pas.
www.junaedialwi.com
2. Manage color and brightness
Fitur kedua yang bisa ditemukan di device ini adalah manage color and brightness. Video processor ini membantu untuk mengatur warna dan juga kecerahan pada LED videotron dengan sangat mudah dan praktis. Jadi jika anda ingin mengatur warna dan kecerahan dengan mudah di videotron maka anda lebih baik juga membeli device yang satu ini.
3. Switching
Banyak sekali fitur yang bisa anda dapatkan jika anda menggunakan video processor. Manfaat selanjutnya yang bisa anda dapatkan jika menggunakan device ini adalah fitur switching. Apa itu switching? Jadi mudahnya, fitur yang satu ini sama halnya ketika anda menggunakan remote pada televisi anda. Misalnya saja anda punya 10 saluran untuk ditampilkan di videotron anda, nah nantinya anda akan menggunakan switching untuk memilih saluran mana yang akan anda tampilkan di LED videotron anda. Contoh lagi supaya anda bisa lebih memahami apa fungsi switching. Jadi semisalnya saja anda mempunyai 4 input yang nantiya anda akan tampilkan panel videotron anda, kemudian anda bisa memanfaatkan video processor untuk mengatur input kemana saja yang ingin ditampilkan ke layar.
4. Splicing
Fitur keempat yang bisa dinikmati di video processor adalah splicing. Apa itu fitur splicing? Splicing ini merupakan salah satu fitur yang bisa digunakna untuk menggabungkan beberapa video processor untuk mengcover kebutuhan screen dengan menggunakan resolusi layar panel yang besar. Misalya saja sebuah video processor punya resolusi maksimal sebeasr 2,3 juta pixel, dan anda punya videotron panel yang punya resolusi total sebanyak 2,7 juta pixel. Karena tidak akan cukup jika hanya menggunakan 1 video processor kan? Maka untuk mengcovernya ada fitur splicing ini.
5. Layering atau PIP
Seperti yang sudah kita bahas pada poin sebelumnya, kapan video processor ini diguakan? Salah satu fitur yang ada di video processor adalah PIP atau kepanjangan dari picture of picture, atau yang dikenal juga sebagai layering. Jadi layering ini berfungsi ketika anda ingin menampilkan beberapa konten di videotron anda, misalnya saja dalam 1 layar LED nantinya akan ditampilkan beberapa input dari kamera A, kamera B, kamera C, dan juga player A. Untuk bisa menampilkan mereka dalam 1 panel maka diperlukan layering.
Itu tadi beberapa informasi penting yang bisa kami jelaskan kepada anda mengenai video processor. Jika anda masih bingung mengenai videotron dan ada yang ingin ditanyakan terkait video processor maka anda bisa berkonsultasi dengan cara menghubungi kami di nomor 085232226662. Semoga artikel yang kami berikan kali ini bisa berguna dan bermanfaat untuk anda!
Baca juga: Cara Kerja Videotron Outdoor dan Device yang Dibutuhkan dan Pengertian Digital Signage: Fungsi Jenis dan Cara Kerjanya